Introduction to Java

  1. Sejarah Java

Java mulanya diciptakan sebagai programming tool untuk GreenProject oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling dari Sun pada tahun 1991. Green Project terdiri dari 13 orang yang merupakan tim dari sun untuk mengantisipasi dan merencanakan ―next wave‖ dalam dunia komputer. Fokusnya adalah pada digitally controlled consumer devices dan komputer.

Setelah 18 bulan bekerja, pada tahun 1992, mereka mengeluarkan suatu Set-Top TV interaktif dengan touchscreen yang disebut *7 (star seven). Pada *7 ini juga pertama kali dikenalan duke (maskot java).

*7 memiliki cangkupan platform dan device lebih luas dibandingkan product serupa dikarenakan *7 dikerjakan menggunakan suatu processor-independent language yang diciptakan oleh James Gosling. Gosling menamakan bahasa ini dengan Oak, yang berasal dari pohon Oak yang berada di luar jendela kantornya. Karena nama Oak telah digunakan sebagai nama product lain, maka Oak pun berganti nama menjadi Java.

Nama java sendiri tidak terlalu jelas berasal darimana. Beberapa sumber mengatakan Java berasal dari kopi jawa tetapi versi cerita yang berkaitan juga beragam. Ada yang mengatakan kopi tumbuk jawa adalah kopi kesukaan James Gosling. Ada jg mengatakan nama Java didapat pada saat mereka sedang ngopi di suatu cafe. Versi hancurnya, diceritakan para pengembangan Java bertualang di pulau Jawa dan di akhir petualangannya mereka minum kopi.

Sumber lain mengatakan nama Java didapat dari daftar nama-nama random, dan nama Java dipilih karena kedengaran keren. Spekulasi lain mengatakan bahwa nama Java didapat dari inisial beberapa individu yang berperan dalam project yaitu James gosling, Arthur Van hoff, Andy bechtolsheim.

Pada perkembangan selanjutnya GreenProject berubah menjadi FirstPerson dan personilnya pun bertambah menjadi 70 orang. FirstPerson mulai memasarkan produk sejenis dengan *7 tetapi mereka mengalami kegagalan. Pada saat itu internet mulai berkembang, melihat adanya kecocokan dengan visi java, kemudian mereka melanjutkan project dengan membuat browser berdasarkan browser mosaic (web browser pertama) yang mereka namakan WebRunner. WebRunner sendiri merupakan web browser pertama yang dapat menampilkan animasi (applet). Kemudian WebRunner berubah nama menjadi HotJava TM.

Setelah kesuksesan HotJava TM, pada pertengahan tahun 1995, Netscape mengumumkan akan menggunakan Java di dalam browser mereka. Java menjadi semacam standar di internet dan terus berkembangan sampai sekarang.

  1. Java Virtual Machine dan Byte Code

Kebanyakan programming language meng-compile source code menjadi bahasa mesin yang dieksekusi diatas arsitektur microprosesor atau sistem operasi tertentu. Java mengubah source code menjadi bytecode dan bytecode dieksekusi diatas suatu arsitektur microprocessor khusus. Dan Java Virtual Machine (JVM) berguna untuk menyediakan arsitektur ini dalam processor di CPU kita (a machine within a machine). Bytecode yang tercipta ini nantinya akan berbentuk sebuah file yang berekstensi .class.

Ini sebabnya java dapat dijalankan di berbagai platform tanpa harus memperhatikan spesifikasi hardware tertentu. Jika ada JVM maka bytecode dapat dijalankan dan dieksekusi layaknya program biasa. Jadi Java Virtual Machine bertanggung jawab untuk menginterpretasikan bytecode, dan menerjemahkannya menjadi action atau system call.

 

  1. Compile dan Running

Untuk dapat membuat program berbasis java, kita harus sudah menginstall Java Development Kit (JDK) di komputer kita. Di dalam JDK inilah terdapat berbagai tools yang berhubungan dengan pembuatan program berbasis java. Selain itu bila kita menginstall JDK ini, maka secara otomatis Java Runtime Environment juga akan terinstall, sehingga kita bisa menjalankan berbagai program berbasis java.

Untuk mengcompile source code yang telah kita buat, kita dapat menggunakan tool yang telah disediakan oleh JDK yaitu javac.

Perintahnya untuk menjalankannya adalah javac [namaFile]

Contoh : javac Simple.java

 

a

 

Gambar I.C.1: Compile di Java

  1. Classpath

Classpath adalah path dimana JRE (Java runtime environment) akan mencari class dan file lainnya.

Berikut adalah beberapa cara untuk menambahkan classpath:

  1. Dengan menggunakan option –classpath atau –cp

C:> sdkTool -classpath classpath1;classpath2

  1. Dengan mengupdate variable CLASSPATH

C:> set CLASSPATH=classpath1;classpath2..

 

  1. Java Development Kit Tool
Tool Deskripsi
javac Java Compiler
Java Java Launcher
javadoc API documentation generator.
appletviewer Run and debug applets without a web browser.
javap Class file disassembler
Jar Create and manage Java Archive (JAR) files.

Tabel I.E.1: JDK Tool

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *