- Selection Statement
Selection statement digunakan dalam suatu bahasa pemrograman untuk melakukan cek terhadap suatu kondisi logika yang diinginkan. Selection statement memungkingkan kita memilih satu diantara dua atau tiga pilihan yang ada. Dalam bahasa Java, selection statement dapat terbagi menjadi two way selection dan multiple way selection.
- Two Way Selection
Two way selection merupakan suatu keadaan dimana kita harus memilih satu diantara dua pilihan yang ada. Terdapat beberapa jenis two way selection seperti: if-else, nested-if, dan if-else if.
- If-Else
Gambar VI.A.1.A.1: Syntax If-Else
Gambar VI.A.1.A.2: Contoh Penggunaan If-Else
- If – Else – If
Gambar VI.A.1.B.1: Syntax If Else If
Gambar VI.A.1.B.2: Contoh Pengunaan If Else If
- Nested If
Gambar VI.A.1.C.1: Syntax Nested If
Gambar VI.A.1.C.2: Contoh Penggunaan Nested If
- Multiple Way Selection
Multiple way selection merupakan suatu keadaan di mana kita harus memilih satu diantara sekian banyak kemungkinan. Dalam bahasa Java, multiple way selection dapat kita jumpai pada penggunaan switch case.
Switch case dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan banyak alternative penyelesaian. Banyak orang yang mengatakan bahwa penggunaan switch case jauh lebih mudah dibandingkan penggunaan if-else. Namun, switch case memiliki batasan yaitu tipe data berupa integer atau char.
Gambar VI.A.2.1: Syntax Switch Case
Dengan keterangan sebagai berikut:
Constanta 1, constanta 2 merupakan hal yang akan dicocokkan dengan isi value.
Statement adalah pernyataan yang akan di kerjakan jika value (bertipe integer atau karakter) cocok dengan salah satu data dari constanta 1 , constanta 2 atau yang lainnya.
Break: perintah untuk mengakhiri statement. Apabila tidak ada break, komputer akan mengeksekusi intruksi yang berada di bawahnya walaupun berada di case yang berbeda.
Default: bersifat optional. dieksekusi jika value tidak cocok dengan salah satu constanta yang tersedia
- Iterative Statement
Iterative statement biasa dikenal sebagai loop yang berarti perulangan sejumlah statement sesuai batas tertentu. Loop bisa dibilang sebagai core dari suatu pemrogramman karena dengan menggunakan loop kita dapat menghemat waktu penulisan. Dalam melakukan loop kita harus memperhatikan dua hal penting yaitu variabel control ( mengendalikan perulangan ) dan variabel dapat dimodifikasi.
Iterative statement pada java dibagi menjadi tiga bagian penting yaitu:
- While
Gambar VI.B.1.1: Syntax While
Pada while dia akan melakukan cek terhadap boolean expression, bila benar akan dijalankan. Bila tidak maka tidak akan berjalan.
Char While
Gambar VI.B.1.2: Contoh Penggunaan While
Gambar VI.B.1.3: Flow
- Do While
Gambar VI.B.2.1: Syntax Do While
Pada do while, statement akan dijalankan satu kali baru dilakukan proses cek terhadap boolean expression. Bila benar maka akan terjadi loop, bila tidak maka loop akan berhenti.
Gambar VI.B.2.2: Contoh Penggunaan Do While
- For
For dalam bahasa pemrogramman Java mempunyai dua tipe di mana tipe tersebut memiliki syntax yang berbeda. Tipe For pada Java terbagi menjadi:
- For
Gambar VI.B.3.A.1: Syntax For
Gambar VI.B.3.A.2: Contoh Penggunaan For
Gambar VI.B.3.A.3: Flow Chart For
- For Enhanced
Gambar VI.B.3.B.1: Syntax For Enchanced
For enhanced biasa digunakan dalam array untuk memudahkan dalam loop.
- Branching Statements
Dalam bahasa Java mendukung tiga macam branching statement yaitu break, continue, dan return. Branching statement digunakan untuk menghentikan atau melewati suatu kondisi pada loop.
- Break
Break statement berfungsi menghentikan suatu looping bila kondisi terpenuhi.
Gambar VI.C.1.1: Contoh Penggunaan Break
- Continue
Continue statement berfungsi untuk melewati loop bila kondisi terpenuhi tetapi loop tetap berjalan sampai batas awal yang ditetapkan. Jadi, hanya melewati kondisi yang terpenuhi tetapi loop tidak berhenti seperti break.
Gambar VI.C.2.1: Contoh Penggunaan Continue
- Return
Return statement merupakan statement yang digunakan untuk menghentikan eksekusi dan mengembalikan nilainya.
Gambar VI.C.3.1: Syntax Return